Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Power Suplay (Suplai Daya)

Apa itu power suplay?


Power supply (atau suplai daya) adalah sebuah komponen dalam sebuah komputer atau perangkat elektronik lainnya yang bertanggung jawab untuk menyediakan daya listrik yang stabil dan cukup untuk menggerakkan seluruh bagian komponen tersebut.

Fungsi utama dari power supply adalah untuk mengubah daya listrik yang diterima dari sumber listrik AC (arus bolak-balik) dan mengubahnya menjadi DC (arus searah) yang diperlukan oleh komponen elektronik. Power supply biasanya terdiri dari beberapa bagian elektronik, termasuk transformator, pengatur tegangan (voltage regulator), dan beberapa sirkuit pengaman (proteksi) untuk melindungi perangkat dari korsleting, arus pendek, dan overload daya.

Power supply biasanya terletak di dalam casing atau kotak komputer, dan memiliki kabel yang terhubung ke komponen-komponen lain di dalamnya, seperti motherboard, kartu grafis, dan hard drive. Sebagai komponen yang sangat penting dalam sebuah sistem komputer atau perangkat elektronik, pemilihan power supply yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh komponen dapat berfungsi dengan baik dan mendapatkan pasokan daya yang stabil dan andal.

Cara kerja power suplay :


Power supply bekerja dengan mengubah arus listrik dari sumber listrik AC (arus bolak-balik) menjadi arus listrik DC (arus searah) yang diperlukan oleh komponen elektronik. Proses ini melibatkan beberapa bagian elektronik dalam power supply, termasuk transformator, pengatur tegangan (voltage regulator), dan beberapa sirkuit pengaman (proteksi) untuk melindungi perangkat dari korsleting, arus pendek, dan overload daya.

Berikut adalah urutan umum dari bagaimana power supply bekerja:

1. Input AC: Sumber daya listrik berasal dari outlet listrik yang memberikan arus bolak-balik (AC).

2. Filter: Masuknya arus listrik AC ke power supply biasanya terlebih dahulu melewati filter untuk mengurangi noise atau gangguan pada sumber daya listrik.

3. Bridge Rectifier: Setelah melewati filter, arus listrik AC masuk ke sebuah jembatan penyearah (bridge rectifier) yang berfungsi untuk mengubah arus listrik AC menjadi arus listrik DC.

4. Smoothing Capacitor: Arus listrik DC yang dihasilkan oleh bridge rectifier masih memiliki fluktuasi atau gelombang-gelombang yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, arus listrik DC ini kemudian melalui kapasitor smoothing (smoothing capacitor) yang berfungsi untuk menghaluskan arus listrik dan menghasilkan tegangan DC yang lebih stabil.



5. Voltage Regulator: Setelah melewati smoothing capacitor, arus listrik DC kemudian masuk ke voltage regulator yang berfungsi untuk memastikan bahwa tegangan DC yang dihasilkan stabil dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh komponen elektronik. Voltage regulator dapat berupa jenis linier atau switching, tergantung pada desain dan penggunaan power supply.

6. Protections: Power supply juga dilengkapi dengan beberapa sirkuit pengaman (proteksi) seperti proteksi dari korsleting, arus pendek, over-voltage, dan over-current. Proteksi ini berfungsi untuk melindungi perangkat dari kerusakan akibat kondisi abnormal pada arus listrik.

7. Output: Setelah melalui voltage regulator dan proteksi, arus listrik DC yang stabil dan aman kemudian disalurkan ke berbagai komponen elektronik dalam sistem, seperti motherboard, kartu grafis, dan hard drive, melalui kabel yang terhubung dari power supply ke setiap komponen.

Itulah cara kerja dasar dari power supply, yang berfungsi untuk menyediakan pasokan daya listrik yang stabil dan andal bagi komponen-komponen dalam sistem komputer atau perangkat elektronik lainnya.

Jenis-jenis power suplay :


Ada beberapa jenis power supply yang umum digunakan, diantaranya:

1. ATX Power Supply: Ini adalah jenis power supply yang paling umum digunakan untuk komputer desktop saat ini. ATX adalah singkatan dari "Advanced Technology eXtended", dan spesifikasi ini mencakup berbagai standar untuk desain power supply yang cocok untuk digunakan pada motherboard dengan form factor ATX.

2. SFX Power Supply: SFX adalah singkatan dari "Small Form Factor eXtended", dan jenis power supply ini umumnya digunakan pada komputer desktop yang memiliki ukuran lebih kecil, seperti HTPC atau mini-ITX.

3. TFX Power Supply: TFX adalah singkatan dari "Thin Form Factor eXtended", dan jenis power supply ini lebih tipis dan lebih pendek dari jenis ATX atau SFX. TFX biasanya digunakan pada komputer desktop yang sangat kecil, seperti mini-PC atau server rackmount.

4. EPS Power Supply: EPS adalah singkatan dari "Extended Power Supply", dan jenis power supply ini umumnya digunakan pada server atau workstation yang membutuhkan daya yang lebih tinggi dari jenis power supply yang biasa digunakan pada komputer desktop biasa.

5. Modular Power Supply: Jenis power supply ini memiliki kabel-kabel yang bisa dilepas dan diganti, sehingga memungkinkan pengguna untuk menggunakan hanya kabel-kabel yang dibutuhkan dan menghindari kabel-kabel yang tidak terpakai yang dapat mempengaruhi aliran udara dalam casing komputer.

6. 80 Plus Power Supply: 80 Plus adalah sebuah standar efisiensi untuk power supply yang menunjukkan seberapa efisien power supply dalam mengubah daya listrik dari sumber daya AC menjadi DC. Power supply dengan sertifikasi 80 Plus memiliki efisiensi minimal 80%, yang artinya hanya 20% dari daya yang masuk ke power supply yang hilang dalam bentuk panas.

7. Redundant Power Supply: Jenis power supply ini digunakan pada server atau sistem yang kritis, dan memiliki dua atau lebih power supply yang bekerja secara paralel. Jika salah satu power supply mengalami kerusakan, yang lainnya dapat terus memberikan daya listrik tanpa terganggu, sehingga dapat meminimalkan waktu downtime.

Beberapa merk terkenal power suplay antara lain :

Ada banyak merk power supply yang tersedia di pasaran. Beberapa merk yang cukup populer dan terkenal di dunia antara lain:

 

 

1. Corsair
2. Seasonic
3. EVGA
4. Thermaltake
5. Cooler Master
6. Antec
7. Be Quiet!
8. Silverstone
9. FSP
10. Super Flower

Namun demikian, penting untuk melakukan pengecekan dan riset terlebih dahulu sebelum membeli power supply, terutama untuk memastikan kualitas dan kecocokan dengan komponen lain pada sistem yang digunakan.










Posting Komentar untuk "Power Suplay (Suplai Daya)"